Melepaskan Radheya

Saya capek mencintai Karna.

Saya capek memahami anak yang tak tahu siapa bapak kandungnya hingga dewasa. Saya capek mengasihi anak yang diminta mengerti ibunya meski ibunya mengkhianatinya. Saya capek mengagumi ksatria yang mati mempertahankan hidup tetapi dikenang sebagai musuh karena para pahlawan telanjur mengolok-oloknya.

Saya tidak mau mencintainya lagi. Terlalu melelahkan. Betapapun besarnya cinta saya, Karna tetap kalah di peperangan. Karna tak pernah seberapa dibandingkan ibu dan adik-adiknya. Kunti adalah ibu luar biasa yang tak mungkin menerimanya. Pandawa mesti selalu lima dan Karna tak pernah punya tempat di antaranya. Mencintai Karna adalah menyaksikan sebuah nasib yang hati saya sakit menanggungnya.

Saya akan berhenti mencintainya, dan tak akan banyak pengaruhnya, sebab ia toh tak benar-benar paham cinta. Sebab, ia telah mati di pangkuan ibunya, sedang bapaknya entah di mana.

Related posts:

Deep learning

A revolution is taking place in the world of AI. A new breed of computer programs is beginning to think for itself. Despite a flurry of recent research and development efforts, the technology is… Read more

Forensics with FTK Imager Part 2

In my last blog I discussed the interface of FTK Imager tool and talked about various files of NTFS, a widely used tool in terms of Cyber Forensics, and also why I like this tool is because it has so… Read more

3 healthcare and biotech blockchain companies to watch in 2018

In a previous article we presented the basics of cryptocurrency and blockchain. We admit, there is a lot of of hype behind cryptocurrencies causing large swings in market cap. However, there are some… Read more